Minggu, 03 Januari 2016

REVIEW HOMME POMADE WATER BASED FROM BANDUNG

REVIEW HOMME WATER BASED POMADE since 2015

Berjumpa lagi dengan saya, setelah sekian lama tidak meriview pomade karena kondisi rambut yang sempat pendek, sekarang ini saya akan mereview pomade water based yg saya dapatkan dari mas alvin seorang brewer yang berasal dari bandung. Dikemas dengan wadah aluminium 100 gram dan ditutupnya terdapat design seorang penyanyi dengan model rambut slickback berbasis background ungu dan dibawah kaleng terdapat penjelasan cara penggunaan, tanggal kadarluwasa, komposisi dan berat bersih. Dengan aroma anggur dan isi pomade bewarna ungu membuat pomade ini menjadi segar untuk dilihat, aromanya yang fresh tidak menyengat dan tajam. Pada saat saya colek terasa lunak tidak becek dan licin ditangan. Teksturnya seperti kristal bewarna ungu yang tembus pandang, ketika saya ratakan ditangan rasanya sedikit keset ditangan tetapi tidak ada perlawanan. dan saat saya aplikasikan di rambut terasa licin tidak menjambak seperti waterbased pada umumnya. Dan ketika saya sisir terasa halus, rambut" ikal panjang saya tunduk pada pomade ini, minus di rambut rambut pendek saya yang agak susah diatur, ketika sekitar 10-15 menit setelah aplikasi dirambut shinenya menghilang atau menjadi matte shine dan rambut sedikit mengering. Daya holdnya cukup lama sekitar 10 jam di ruangan ber ac tidak merubah sedikitpun rambut saya. Dan saat mencobaanya di outdoor selama 1 jam pertama daya holdnya berkurang perlahan dan tatanan rambut berubah sedikit kembali bergelombang, wangi anggurnya bertahan selama sekitar 5 jam setelah pemakaian. Dan saat proses degrease seperti water based pada umumnya hanya sekali shampoo hilang. Saya mereview dngan rambut kondisis awal kering sedikit lembab dan ikal.
HOLD: 4/5
SHINE: 3/5
SCENT: 2,5/5.

Sabtu, 11 Juli 2015

REVIEW HANDMADE POMADE VARIANT MEDIUM from @pomadehandmade

REVIEW HANDMADE POMADE VARIANT MEDIUM from @pomadehandmade

Kali ini saya akan mencoba mereview handmade pomade variant medium non petro kiriman dari mas aditya akmal @pomadehandmade . Pomade ini berwana kuning natural. Dikemas didalam wadah plastik hitam dan diatasnya terdapat design dedauanan dan warna yg lebih dominan hijau kecoklatan yg membuatnya lebih terlihat natural, di bagian bawah wadah terdapat penjelasan asal produksi, contac person dan berat bersih. Dengan aroma peach yg lembut dan tentunya (tidak menyengat) dihidung saya. Ketika dicolek pomade ini tidak terlalu keras tetapi lembut sedikit lengket dan licin berminyak. Dan saat di ratakan di tangan terasa lengket" licin, saat di aplikasikan dirambut saya tidak ada perlawanan dan tidak membuat rambut saya rontok. Saya menggunakan 3 scoop agar bisa merata dirambut saya. Untuk holdnya saya melakukan aktivitas outdoor selama kurang lebih 9 jam. Pomade ini bisa menaklukan rambut ikal saya tetapi daya holdnya sedikit menurun ketika saya terlalu lama menggunakan helm, tetapi masih bisa disisir ulang. Aromanya yang terasa fresh dirambut saya tidak hilang sedikitpun. Shinenya dirambut saya medium cukup mengkilap tidak kurang dan tidak berlebihan. Saat saya degrease dengan shampoo biasa masih tersisa sekitar 25%an. Foto diatas setelah pemakaian 3 jam.
HOLD: 3,5/5
SHINE: 3/5
SCENT: 4/5

Kamis, 09 Juli 2015

REVIEW BOYS ARE MAN "UPTOWN" variant med sticky

Kali ini saya akan mereview pomade boys are man dengan line up terbarunya yaitu uptown med sticky (lanolin based). Pomade ini saya dapatkan dari sang brewer Bagas Aditya yg berasal dari jakarta.

PENAMPILAN:

Pomade ini dikemas didalam jar plastic transparan sedikit dope dengan tutup aluminium. Ditutupnya terdapat font dari merk pomade ini, berat isi pomade (4oz) dan tempat pomade ini dibuat. Di bagian sampingnya terdapat komposisi, directions dan negara asal pomade ini dibuat. Menurut saya untuk dibagian design sudah mantap, dari segi perpaduan warna hijau, kuning, putih dengan background hitam.

SCENT:

Scentnya mojito lemon, menurut saya scentnya pas namun sedikit kaku di hidung saya. Aromanya tidak tajam dan tidak menyengat di hidung maupun saat diaplikasikan dirambut. Hanya saja aromanya tidak bertahan lama dirambut saya hanya sekitar 5-6 jam lalu aromanya menghilang.

TEKSTUR:

Ya di bagian teksturnya saat saya membukan pomade ini terlihat warna pomade kuning sedikit coklat dengan tekstur yg terlihat waxy. Saat pencolekan di bagian atas terasa keras dan sedikit usaha untuk mencoleknya, namun tidak untuk bagian bawahnya terasa sedikit lembut tidak sekeras seperti bagian atas tadi. Saat saya ratakan ditangan tidak ada perlawanan, terasa licin dan lengket namun ada gumpalan kecil yg susah untuk diratakan, saya tidak tahu apa itu. Gumpalan itu terlihat seperti wax namun bentuknya kecil". Saat saya aplikasikan dirambut tidak ada perlawanan, saat di sisir juga lancar tidak terasa jambakan dan tidak membuat rambut rontok

PEMAKAIAN HARI PERTAMA:

Pada hari pertama, saya menggunakan 4 colek pada kondisi rambut saya lembab dan full degrease atau tanpa pomade dirambut. Pada saat diaplikasikan pomade ini tidak menjambak dan tidak membuat rambut rontok. Pada saat proses penyisiran pun terasa licin, hanya butuh waktu saja untuk menyisir di rambut ikal saya agar perfoma yg dihasilkan maximal. Sisiran yang saya hasilkan pun cukup bagus dengan kilauan yang tinggi. Kelengketan dan hold dari pomade ini medium heavy dirambut saya. Saya pun mencoba dengan gaya rambut slick back dan hasilnya wow!! Sangat pas holdnya dan shinenya pun pas, diatas medium. Scentnya tercium jelas saat dirambut tidak menghilang. Perfoma pada hari pertama saya melakukan aktivitas indoor dan outdoor. Untuk di indoornya pomade ini tidak ada masalah, saya memakainya sekitar jam 2 siang sampai jam 6 untuk indoornya. Dan untuk outdoornya saya pergi ke warung kopi pada malam hari sekitar jam 7 malam. Tentu saya menggunakan helm diperjalanan (perjalanan sekitar 15 menit). Daya hold dan shine pada hari pertama tidak ada masalah masih tetap maximal sampai saya pulang dari warkop sekitar jam 11 malam. Hanya scentnya saja yg hilang dirambut saya. Untuk masalah re combnya masih terasa licin dan mudah diatur.

PEMAKAIAN HARI KEDUA:

Untuk perfoma dihari kedua pomade boys are man ini, saya melakukan aktivitas outdoor. Sehabis mandi masih tersisa 40% pomade ini dirambut saya, saya pun menambahkan 2scoop diatas build up kerambut saya. Pemakaian sama seperti kemarin tidak ada perlawanan hanya saja saat di ratakan ditangan terdapat gumpalan kecil, tidak masalah bagi saya. Pada pagi hari saya pergi keluar rumah sekitar jam 8 pagi ke toko bangunan untuk membeli cat helm, tentunya menggunakan helm dan kira" dijalan selama kurang lebih setengah jam. Ketika saya membuka helm rambut saya cukup berantakan, saya pun melakulan re-comb ternyata daya hold dan shinenya tidak berubah dan masih bisa disisir ulang, aroma scentnya juga masih terasa dirambut saya. Lalu saya pergi lagi kerumah teman saya perjalanan sekitar 15 menit. Setelah bermain dirumah teman saya kira" jam 2 siang daya holdnya sedikit menurun namum masih bisa disir ulang dan di model, hanya saja aromanya mulai menghilang perlahan. Sore hari pun saya kembali kerumah lalu mandi, saya tidak full degrease masih terasa pomade ini dirambut saya dan saya menambahkan 1scoop diatas build up kerambut saya, pomade ini bisa menyatu dengan build up. Dan sehabis berbuka puasa saya pun keluar rumah tentunya ke warung kopi lagi. Holdnya masih top dan shinenya masih sama seperti pagi hari walaupun hanya ditambah 1 scoop diatas build up.

KESIMPULAN:

Boys Are Man "uptown" med sticky Pomade merupakan pomade dengan daya hold yang medium heavy dengan tingkatan shine cukup tinggi dirambut saya. Pomade ini memiliki karakter yang mudah diaplikasikan. Dan bagi anda yang suka pomade dengan scent yg tidak berlebihan alias tidak menyengat, pomade ini cocok untuk anda. Dan kelengketan pomade ini dapat dirasakan lebih bagus setelah memiliki satu hari build-up.

Sekian review dari saya, mohon maaf bila ada salah kata. Selamat malam.

Jumat, 03 Juli 2015

REVIEW ACCA POMADE VARIANT HEAVY from @pomadeacca

REVIEW ACCA POMADE VARIANT HEAVY from @pomadeacca

Kali ini saya akan mencoba mereview pomade kiriman dari @pomadeacca . Pomade ini berwana ungu sedikit gelap. Dikemas didalam wadah plastik hitam (wadah sample, wadah aslinya kaleng) Dengan aroma sugus soft yg lembut tentunya. Ketika dicolek pomade ini tidak terlalu keras tetapi lembut dan sedikit keras walaupun ini variant heavy. Dan saat di ratakan di tangan terasa lengket, saat di aplikasikan dirambut saya ada sedikit ada perlawanan. Saya menggunakan 3 scoop agar bisa merata dirambut saya. Untuk holdnya saya melakukan aktivitas outdoor selama 8 jam. Pomade ini bisa menaklukan rambut ikal saya, dan masih bisa disisir ulang tidak ada penurunan daya hold. dan yang bikin saya suka aromanya yang terasa fresh dirambut saya tidak hilang sedikitpun. Shinenya tidak terlalu matte masih ada kinclongnya dirambut saya. Saat saya shampoo dengan shampoo biasa masih tersisa sekitar 30%. Foto diatas setelah pemakaian 8 jam, pomade ini cocok untuk rambut ikal seperti saya dengan daya holdnya yg kuat dan aroma yang segar.
HOLD: 4,5/5
SHINE: 2,5/5
SCENT: 4/5

REVIEW OBELIX LUMMY from @obelixlummy (stong hold)

REVIEW OBELIX LUMMY from @obelixlummy (stong hold)

Kali ini saya mau mereview pomade lokal buatan pontianak ini. Pomade ini dikemas didalam wadah screw tin. Ditutupnya terdapat font obelix lummy dan tulisan strong hold, disampingnya ditutupi dengan stiker hitam bertuliskan obelix lummy. Dan dibawah nya terdapat penjelasan ingridients dari pomade ini yaitu: coconut oil, olive oil, beeswax, fragance. Ketika saya membuka tutup dari pomade ini tercium aroma segar yaitu orange unique yang menurut saya seperti permen orange, dan bertekstur wax dan bewarna kuning terang. Dan saya mencoba mencolek pomade ini, sedikit perlawanan saat dicolek. Saat diratakan ditangan pomade ini terasa lengket dan lembut, aroma orangenya terasa fresh dan wangi. Saat diaplikasikan dirambut sedikit susah, saya menggunakan 4 scoop untuk rambut ikal saya, dan langsung saya menyisirnya dan terasa jambakan yg lumayan dirambut saya, karena rambut saya ikal jadi banyak yg rontok dan patah. Untuk daya holdnya saya mencoba melakukan aktivitas di outdoor selama kurang lebih 10 jam dengan menggunakan helm, terkena matahari, dll. Daya hold nya pada 8 jam pertama masih bertahan tetapi pada selanjutnya holdnya berkurang sedikit. Shine nya yg medium sedikit matte dirambut saya dengan aromanya yg segar. Dan ketika pulang saya mencoba degrease dengan shampoo biasa hasilnya tersisa 40% pomade masih menempel dirambut. Pomade ini cocok buat anda yang berambut ikal dengan daya hold yg mantap dan shine yg pas.
HOLD: 4,5/5
SHINE: 2,5/5
SCENT: 3,5/5

Minggu, 21 Juni 2015

REVIEW ALVARO POMADE (HEAVY) from @givano_pomade

REVIEW ALVARO POMADE (HEAVY) from @givano_pomade

Kali ini yang akan saya review adalah  alvaro pomade, pomade ini masih satu brewer dengan givano pomade. Pomade ini dikemas didalam kaleng slip on bedanya dengan givano pomade ini memiliki background putih kalau givano bewarna hitam, diatas pomade alvaro ini terdapat gambat manusia tanpa muka hanya rambutnya saja dan dibawah kaleng ini terdapat penjelasan dari pomade ini. Ketika saya buka tutupnya tidak tercium bau apa" lalu saya mendekatkan hidung saya baru tercium aroma vanilla lace yh menurut saya agak tajam aromanya tetapi tidak menyengat. Saat saya colek terasa sedikit keras dan saat saya ratakan ditangan terasa lengket dan keset. Lalu saya mencoba mengaplikasikannya dirambut, tidak ada kesusahan hanya sedikit jambakan dan pomade ini meninggalkan sedikit aroma vanilla dirambut. Daya holdnya lumayan kuat, saya beraktivitas di outdoor kurang lebih 7jam holdnya hanya berkurang sedikit, shinenya medium dirambut saya tidak terlalu matte. Saat disisir ulang setelah saya memakai helm juga tidak ada halangan. Lalu saya mencoba degrease, butuh 3x shampo agar pomadenya hilang total dirambut saya. Sekian review dari saya mohon maaf bila ada salah kata.
HOLD: 4/5
SHINE: 2,5/5
SCENT: 1,7/5.

REVIEW GIVANO POMADE (HEAVY) from @givano_pomade

REVIEW GIVANO POMADE (HEAVY) from @givano_pomade

Saya kemarin mencoba mereview givano pomade yang saya dapatkan dari sang brewer. Pomade ini dikemas dalam kaleng slip on dan diatasnya terdapat design tengkorak dengan ekspresi marah dan gaya rambutnya bermodel pompadour, dan dibawah kaleng terdapat penjelasan dan komposisi dari pomade ini. Ketika saya membuka tutupnya tercium aroma seperti permen dan kata si brewer ini adalah aroma candy night. Saat saya mencoba mencoleknya terasa sedikit keras. dan saya meratakannya ditangan, saat diratakan ditangan terasa lengket dan sedikit susah untuk diratakan, ketika sudah rata ditangan saya coba aplikasikan dirambut saya yang ikal terasa sedikit jambakan yang membuat rambut saya patah dan rambutnya menempel di sisir saya. Aroma candy nightnya langsung tercium di hidung saya, aromanya tidak menyengat tetapi fresh. Saya pun melakukan aktivitas di outdoor selama kurang lebih 10 jam, daya holdnya tidak turun sedikit pun dan shine yang diberikan tidak terlalu matte dan tidak berlebihan alias medium shine jika durambut saya. Cuman aromanya tidak lama sekitar 2-3jam hilang, ketika disisir ulang juga tidak ada kesusahan seperti diawal penyisiran. Dan saat saya coba menghilangkan pomade ini dari rambut saya alias degrease saya hanya menggunakan shampo biasa hasilnya sekitar 30% pomadenya masih menempel dirambut saya. Sekian review dari saya mohon maaf bila ada salah kata.
HOLD: 4,2/5
SHINE: 3/5
SCENT: 2/5.